Minggu, 11 Oktober 2009

Jumat, 25 September 2009

malaikat cinta: indahnya kenangan denganmu

malaikat cinta: indahnya kenangan denganmu

indahnya kenangan denganmu


setiap kali aku teringat dirimu

air mata jadi tak terbendung lagi

entah kenapa itu terjadi

apa yang aku rasakan???

tak ingin jauh dari dirinya


kau kan s'lalu ada di hatiku

kenangan ndah di masa lalu

antara dia da diriku...

bagaimana menyebutnya ini??

apa ini sahabat sejati???

atau malah CINTA SEJATI???

yang selama ini sedang kucari-cari...


kini ia telah pergi

dipisahkan jarak dan waktu denganku

tapi itu tak 'kan mampu menghapus dirmu

yang selalu bersemayam di hatiku

oh"indahnya kenangan yang kau tinggalkan untukku"

tangis dalam persahabatan







bumi terus berputar
dan waktu semakin panjang terlewati. mustahil tuk bisa kembali.
saat itu tiba,
kita mungkin tak bisa bersama lagi.
tidak bisa menjadi sahabat lagi.
alasannya hanya satu,"kita terlalu sama"
begitu egois dengan diri masing-masing.
Kau bilang,kau telah terlalu lama menahan sakit hati karenaku,
tapi bagaimana denganku,
Apa kau tidak memikirkan perasaanku?
sungguh...
Aku sudah benar-benar lelah,
menjalani persahabatan yang mungkin tak ada artinya bagimu.
...
untuk apa aku berjuang mempertahankan semuanya?
jika kau hanya berdiam diri,
sibuk dengan sakit hatimu sendiri,
dan tanpa kau sadari,
dirimu telah begitu menyakiti hatiku.
...
mungkin sudah banyak orang yang kau sakiti sebelum aku,
tapi kau tetap bertahan dengan egomu,
seolah semua baik-bsik saja karena ulahmu.
dan aku juga sulit lepas dari egoku,
sehingga itu memperjelas persamaan kita.
...
menurut yang aku baca,
"hubungan yang terjalin atas persamaan yang begitu kentara,tidak akan bertahan lama. Hanya butuh waktu sebentar untuk meruntuhnya."
dan waktu itu telah menemukan kita.
bahkan sudah berulang kali.
...
Aku sudah berusaha untuk memperbauki hubungan kita,
dan ternyata aku tidak sanggup.
aku sudah terlalu toleran terhadap egoku,
sehingga membuat egomu menguasaiku,
dan itu memakan sebagian perasaanku.
...
aku hanyalah manusia biasa.
yang punya batas kemampuan dan kesabaran
sehingga tak mampu menolak apa yang telah digariskan.
...
jika kita diberi satu kesempatanlagi di kehidupan sesudah ini,
aku tak 'kan mengorbankan perasaanku lagi.
Kurasa yang ini sudah cukup. Bahkan lebih.
sekarang,
tidak ada yang mau memahami, mengerti, dan mencoba mengalah.
Dan jika tuhan memberi izin,
aku ingin mendapatkan yang lebih baik darimu.

SAHABAT. Maafkan aku.
karena tak mampu lagi mengerti dirimu.


(kutulis semua ini untuk aku persembahkan kepada mantan sahabat yang pernah kumiliki)